Senin, 05 Oktober 09 - oleh : emon
SERANG-Bupati Serang Taufik Nuriman berjanji menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh warga Kampung Glinseng, Desa/Kecamatan Kragilan dengan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).
“Inti masalahnya sebetulnya pada harga tanah, yang belum cocok antara perusahaan dengan warga. Nah, ini yang akan coba kita fasilitasi supaya cepat selesai,” kata Taufik, menanggapi aspirasi warga Glinseng terkait konflik dengan perusahaan.
Taufik mengutarakan jika dirinya tidak memihak kepada salah satunya. “Jujur saya katakan, saya ingin kedua belah pihak bisa menemui titik terang tanpa ada yang merasa dirugikan,” kata Taufik yang didampingi Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Lalu Atharusalam Rais dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Fahmi Hakim.
Menurut Bupati, jika masalah harga tanah sudah cocok maka masalah-masalah lain, seperti pelanggaran HAM tidak akan terjadi. “Intinya ada pada harga tanah sehingga ini yang mesti diselesaikan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, puluhan warga Glinseng meminta agar harga tanah tidak semata-mata disesuaikan dengan NJOP dengan alasan warga, yang menempati di tengah kawasan pabrik kertas tersebut sudah lama merugi dari aspek sosial.
Diketahui, warga meminta harga tanah sebesar Rp 3 juta per meter. Sementara perusahaan menawarkan harga Rp 1 juta per meter.
Pantauan Radar Banten, beberapa hari lalu di Kampung Glinseng, permukiman warga memang berada di tengah-tengah pabrik. Kondisi jelas tidak baik untuk kehidupan sosial, kesehatan dan ekonomi warga setempat. (kar)
selesaikan dengan baik,nasib rakyat kecilmau dikemanakan sih,kok belanya rakyat gede terus.
BalasHapus